Nama : Venny Tirta Yowanda
Nim : D1111151015
Tugas : Rangkuman 5 video
1.
Konstruksi
Breakwater
Pada pembuatan
bangunan Breakwater ini terdapat persiapan maupun alat dan bahan yang telah
tersedia baik itu kapal pengeruk, mobil konstruksi, maupun bahan-bahan yang
tersedia seperti Batu, Pasir, Beton dll. Dalam pembuatan breakwater juga
terdapat beberapa urutan pelaksanaan yaitu:
a.
Perisiapan
pekerjaan
b.
Pembersihan
lapangan
c.
Pemasangan
tanggul bawah
d.
Pekerjaan
pengerukan
e.
Pengadaan
sfock pilling area
f.
Pekerjaan
pengurugan
g.
Pemasangan
vertical drain
h.
Pemasangan
tanggul atas
i.
Pemasangan
settlement plate
j.
Pemasangan
horizontal drain
k.
Reklamasi
bagian atas
l.
Pekerjaan
pemadatan
m.
Pemasangan
geotextile
n.
Pemasangan
berm, secondary layer dan primary layer.
2. Konstruksi Jetty
Pada
pembangunan jetty ini di bagi menjadi 2 jalur yaitu jalur kiri dan jalur kanan.
Pembuatan bangunan ini bermula dengan pemasangan tiang pancang yang dipasang
mulai dari daerah pantai menuju daerah lepas pantai dengan jarak dan kedalaman
yang ditentukan. Pada penacapan tiang pancang ini dibuat dengan tiang pancang
beton bertulang dimana besi ditancapkan terlebih dahulu kedalam tanah dan
kemudian dilakukan pengecoran kemudian setiap tiang pancang dihubungkan dengan
beton bertulang dengan empat pancang setiap perhubungan dan dicor lagi bagian
atasnya. Pada jetty jalur pertama seperti video yang telah diputar dan pada
jetty jalur kedua lebih tinggi dan menghubungkan antar tiang pancang yang hanya
dicor dua-dua pancang dan dihubungkan dengan beton bertulang yang kemudian disusun
sedemikian rupa lalu di cor dibagian atasnya setelah sampai pada batas yang
ditentukan. Dua jalur jetty ini dihubungkan yang mana pada ketinggian bagian
kiri disamaratakan dengan bagian kanan dengan penambahan beton dan pengecoran.
3. Proyek Pelabuhan di Negara Qatar
Pada
proyek pembuatan pelabuhan di Negara Qatar ini berlangsung memerlukan waktu
selama 5 tahun (2011-2015). Pada tahun 2011 dapat dilihat bahwa penentuan denah
lokasi ditentukan dari pembuatan garis dengan cara menggali atau menimbun
titik-titik yang telah ditentukan. Pada Tahun 2012 masih dalam proses
melanjutkan proyek yang sebelumnya tetapi ada beberapa penggalian dengan bentuk
yang telah ditentukan kemudian di cor setelah itu dilapisi dengan beton dengan
tinggi yang telah ditentukan. Kemudian untuk bagian tengah dari bentuk yang
telah digali diisi dengan timbunan pasir dan pelaksanaan proyek ditahun ini
pelaksanaannya telah mencapai ke batas bibir pantai sampai kelaut yaitu dengan
membuat bentuk yang telah ditentukan dan pembuatannya dengan cara penimbunan
dengan pasir yang disedot dari pantai dan kemudian dicor lagi bagian atasnya
dengan semen, pelaksanaan ini berlangsung hingga tahun 2013 dan kemudian dibuat
garis menuju lepas pantai yaitu sebagai bangunan penahan ombak dan pembuatan
rute kapal dan juga pembuatan jalan menuju pelabuhan dan juga pendirian gudang
serta pengaspalan sebagai tempat container berlabuh, sampai pada tahun 2014
pada tahun ini semua masih dalam penyelesaian tahap akhir. Pada tahun 2015
yaitu tahap akhir dan pada tahun ini pelabuhan sudah dapat digunakan.
4. Proyek Pulau Buatan
Pada pembuatan pulau buatan ini dimulai
dengan membuat garis terluar dari pulau sesuai denagn bentuk dan ukuran pertama
dari bagian kiri dan menyusul pada bagian kanan sampai kebentuk terdepan pulau.
Kemudian pada bagian tengahnya dilakukan pemadatan menggunakan semprotan air ke
dalam tanah sehingga batuan akan memadat, kemudian pada rongganya diisi dengan
pasir. Untuk bentuk pada bagian kiri dan kanan yang dekat dengan pantai
dilapisi lagi dengan coran kemudian ditambah dengan lapisan bebatuan dari kecil
sampai besar dan kemudian didaerah yang menjorok kedaratannya diisi penuh oleh
pasir sesuai ketinggian lapisan batuan. Untuk bentuk paling atas yaitu pada
bagian pantainya ditancap besi pancang sebagai
penahan ombak dan pada bagian belakang dekat dengan daratan diisi pasir
penuh hingga beberapa lapisan sesuai tinggi pancang besi dan pada saat sampai
coran pasir akan sama tinggi lalu ditambahkan besi penyangga dan kemudian dilapisi
lagi dengan batuan dan dicor menggunakan beton. Setelah itu dibuat sebuah
penahan kapal dan pelabuhan agar tidak membentur dengan beberapa penyangga dan kaitan
pada kapal.
5. Oil Pipeline & Platform
Pada perencanaan ini dapat dilihat
bahwa rencana dan konstruksi pembuatan platform dan pipa minyak saling terhubung
antara tempat pengolahannya. Pada pembuatan platform lepas pantai ini memiliki
keuntungan yang besar dikarenakan sumber daya yang sangat berlimpah. Dalam pembuatan
platform ini memiliki beberapa metode dan kegunaannya seperti sebagai
pengeboran minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar