Sabtu, 07 Juli 2018

Menganalisis Konstruksi Bangunan Laut


Nama   : Venny Tirta Yowanda
Nim     : D1111151015
Tugas   : Rangkuman 5 video


1.      Konstruksi Breakwater
Pada pembuatan bangunan Breakwater ini terdapat persiapan maupun alat dan bahan yang telah tersedia baik itu kapal pengeruk, mobil konstruksi, maupun bahan-bahan yang tersedia seperti Batu, Pasir, Beton dll. Dalam pembuatan breakwater juga terdapat beberapa urutan pelaksanaan yaitu:
a.       Perisiapan pekerjaan
b.      Pembersihan lapangan
c.       Pemasangan tanggul bawah
d.      Pekerjaan pengerukan
e.       Pengadaan sfock pilling area
f.       Pekerjaan pengurugan
g.      Pemasangan vertical drain
h.      Pemasangan tanggul atas
i.        Pemasangan settlement plate
j.        Pemasangan horizontal drain
k.      Reklamasi bagian atas
l.        Pekerjaan pemadatan
m.    Pemasangan geotextile
n.      Pemasangan berm, secondary layer dan primary layer.

2.      Konstruksi Jetty
Pada pembangunan jetty ini di bagi menjadi 2 jalur yaitu jalur kiri dan jalur kanan. Pembuatan bangunan ini bermula dengan pemasangan tiang pancang yang dipasang mulai dari daerah pantai menuju daerah lepas pantai dengan jarak dan kedalaman yang ditentukan. Pada penacapan tiang pancang ini dibuat dengan tiang pancang beton bertulang dimana besi ditancapkan terlebih dahulu kedalam tanah dan kemudian dilakukan pengecoran kemudian setiap tiang pancang dihubungkan dengan beton bertulang dengan empat pancang setiap perhubungan dan dicor lagi bagian atasnya. Pada jetty jalur pertama seperti video yang telah diputar dan pada jetty jalur kedua lebih tinggi dan menghubungkan antar tiang pancang yang hanya dicor dua-dua pancang dan dihubungkan dengan beton bertulang yang kemudian disusun sedemikian rupa lalu di cor dibagian atasnya setelah sampai pada batas yang ditentukan. Dua jalur jetty ini dihubungkan yang mana pada ketinggian bagian kiri disamaratakan dengan bagian kanan dengan penambahan beton dan pengecoran.

            3.      Proyek Pelabuhan di Negara Qatar
Pada proyek pembuatan pelabuhan di Negara Qatar ini berlangsung memerlukan waktu selama 5 tahun (2011-2015). Pada tahun 2011 dapat dilihat bahwa penentuan denah lokasi ditentukan dari pembuatan garis dengan cara menggali atau menimbun titik-titik yang telah ditentukan. Pada Tahun 2012 masih dalam proses melanjutkan proyek yang sebelumnya tetapi ada beberapa penggalian dengan bentuk yang telah ditentukan kemudian di cor setelah itu dilapisi dengan beton dengan tinggi yang telah ditentukan. Kemudian untuk bagian tengah dari bentuk yang telah digali diisi dengan timbunan pasir dan pelaksanaan proyek ditahun ini pelaksanaannya telah mencapai ke batas bibir pantai sampai kelaut yaitu dengan membuat bentuk yang telah ditentukan dan pembuatannya dengan cara penimbunan dengan pasir yang disedot dari pantai dan kemudian dicor lagi bagian atasnya dengan semen, pelaksanaan ini berlangsung hingga tahun 2013 dan kemudian dibuat garis menuju lepas pantai yaitu sebagai bangunan penahan ombak dan pembuatan rute kapal dan juga pembuatan jalan menuju pelabuhan dan juga pendirian gudang serta pengaspalan sebagai tempat container berlabuh, sampai pada tahun 2014 pada tahun ini semua masih dalam penyelesaian tahap akhir. Pada tahun 2015 yaitu tahap akhir dan pada tahun ini pelabuhan sudah dapat digunakan.

           4.      Proyek Pulau Buatan
Pada pembuatan pulau buatan ini dimulai dengan membuat garis terluar dari pulau sesuai denagn bentuk dan ukuran pertama dari bagian kiri dan menyusul pada bagian kanan sampai kebentuk terdepan pulau. Kemudian pada bagian tengahnya dilakukan pemadatan menggunakan semprotan air ke dalam tanah sehingga batuan akan memadat, kemudian pada rongganya diisi dengan pasir. Untuk bentuk pada bagian kiri dan kanan yang dekat dengan pantai dilapisi lagi dengan coran kemudian ditambah dengan lapisan bebatuan dari kecil sampai besar dan kemudian didaerah yang menjorok kedaratannya diisi penuh oleh pasir sesuai ketinggian lapisan batuan. Untuk bentuk paling atas yaitu pada bagian pantainya ditancap besi pancang sebagai  penahan ombak dan pada bagian belakang dekat dengan daratan diisi pasir penuh hingga beberapa lapisan sesuai tinggi pancang besi dan pada saat sampai coran pasir akan sama tinggi lalu ditambahkan besi penyangga dan kemudian dilapisi lagi dengan batuan dan dicor menggunakan beton. Setelah itu dibuat sebuah penahan kapal dan pelabuhan agar tidak membentur dengan beberapa penyangga dan kaitan pada kapal.

           5.      Oil Pipeline & Platform
Pada perencanaan ini dapat dilihat bahwa rencana dan konstruksi pembuatan platform dan pipa minyak saling terhubung antara tempat pengolahannya. Pada pembuatan platform lepas pantai ini memiliki keuntungan yang besar dikarenakan sumber daya yang sangat berlimpah. Dalam pembuatan platform ini memiliki beberapa metode dan kegunaannya seperti sebagai pengeboran minyak.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NILAI WAKTU DAN UANG (TIME VALUE OF MONEY)

Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money) Konsep dasar dari nilai waktu dan uang : 1.       Jika nilai nominalnya sama, uang...